Pada akhirnya,
orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa
mendoakan,
"Moga-moga dia bahagia dengan siapapun yang dia dapatkan nanti."
Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap,
pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali,
hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh.
Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya
menerima.
Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa
kenyataan terkadang
berbeda dengan apa yang kita inginkan.
Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya butuhkan.
Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan.
Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka selalu lakukan,
jatuh cinta sendirian
(Marmut Merah Jambu, Raditya Dika)