Lone survivor emang bukan film baru, tapi saya baru aja donlot dan kepikiran buat bikin semacam insight dari film ini. Film ini dari kisah nyata dengan judul buku yang sama, menceritakan perjuangan 4 anggota Navy SEAL melawan ratusan Taliban di sebuah pegunungan Afghanistan. Daftar castnya lumayan sangar…terutama buat film action documentary yang bakal jualan ledakan dan tembak-tembakan. Ada Mark Wahlberg, Taylor Kitsch ama Emile Hirsch di film ini, selain masih ada banyak aktor terkenal lain. Ceritanya emang dimulai dengan bisa, layaknya film-film perang Amrik sono. Sekelompok pasukan dapet misi yang ada hubungannya dengan pimpinan Taliban. Yang bikin film ini beda adalah film ini bukan film ala Rambo atau film perang yang punya tentara super yang kalo ditembakin gak mati2. Justru nanti bakal ada scene waktu si tokoh utama ditembakin, dikepung dan gak bisa apa-apa lagi.
Kalo dari judulnya pun anda bakal tau bahwa akan ada karakter yang mati, dan lihat dari covernya pun anda bakal tau siapa. Tapi film ini tetep bagus buat ditonton.
Film ini nunjukin tentang semangat patriotisme yang sudah pasti mengarah pada pikiran bahwa film ini hanyalah propaganda tentang amerika. Well, kalopun ini beneran propaganda toh propaganda ini disajikan dengan apik dan epic. Gak cuman jualan tembakan dan ledakan, tapi juga perjuangan dan persahabatan. Kalopun ini propaganda amerika, toh hal ini menunjukkan bagaimana mereka menghargai sejarah dan pahlawannya. Gak kaya film sini yang jualan pupu, paha dan dada (bukannya saya gak seneng lho ya ), tapi kadang saya ngarep banyak film Indonesia yang setelah saya nonton bisa bikin saya bilang Wow! Dan bukannya film yang liat dari judul dan covernya pun bikin saya males buat donlot.
There ain't nothing I can't do. No sky too high, no sea too rough, no muff too tough.
I'm a hard-bodied, hairy-chested,rootin'- tootin' shootin', parachutin' demolition double-cap crimpin' frogman.
Anything in life worth doing is worth overdoing. Moderation is for cowards.
0 comments:
Posting Komentar